Minggu, 20 Januari 2019

Sejarah Desa


Sejarah Desa
A. Asal-Usul Desa
     Desa Ngenep didirikan oleh dua orang yang bernama Mbah Singojoyo dan Ki Atas Angin. Pada tahun 1837 Mbah Singojoyo membuka hutan di bagian timur dan Ki Atas angin membuka hutan di daerah barat. Beberapa keluarga alas tersebut, babatan Mbah Singojoyo kesulitan untuk mendapatakan sumber air bersih. Mereka harus mengendapkan  atau mengenepkan air keruh untuk bisa layak dikonsumsi. Karenanya Mbah Singojoyo menanamkan babatannya Ngenep. Sedangkan di babatan Ki Atas Angin terdapat sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari dari situ. Ki Atas Angin menamakan daerahnya Babakan. Ngenep akirnya menjadi bakal dari terbentuknya Desa Negenp dan Babakan (sekarang disebut Baba’an) ikut bergabung menjadi dusunnya.
B. Sejarah Pemerintahan Desa
     Pemerintahan Desa Ngenep mulai berdiri sejak tahun 1930, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak R. MARSIDIK. Secara lebih jelas tentang silsilah Pemerintahan Desa Ngenep sebagai berikut:
  1. R. Marsidik                             tahun 1930 s.d. 1940
  2. Wasirun                                   tahun 1940 s.d. 1945
  3. Madrais                                   tahun 1945 s.d. 1955
  4. Nasir Harjosumantri                tahun 1955 s.d. 1981
  5. Wakidi                                                tahun 1981 s.d. 1993
  6. S. Priyotomo                           tahun 1993 s.d. 1998
  7. Wakidi                                    tahun 1998 s.d. 2007
  8. Suwardi                                   tahun 2007 s.d. 2014

C. Sejarah Pembangunan Desa
     Dilihat dari segi pembangunan yang terjadi di Desa Ngenep, dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
     Dahulu Desa Ngenep banyak didominasi oleh jalan-jalan tanah yang selalu bermasalah saat  musim hujan. Gedung dan rumah-rumah sederhana, serta fasilitas sangat terbatas. Demikian pula dari segi ekonomi, pendapatan rata-rata masih cukup rendah dengan SDM yang juga masih sangat terbatas.
     Lambat laun melalui kerja keras dari seluruh pihak dan tekad masyarakat. Desa Ngenep mendambakan perbaikan kualitas hidup, maka saat ini hasil pembangunan di berbagai bidang sudah dapat dirasakan dampak positifnya. Pembangunan Desa Ngenep dibiayai secara swadaya, dana desa, APBD, swasta maupun program-program pembangunan yang pernah ada.
Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan serta infrastruktur desa, maka Desa Ngenep terbagi menjadi 8 (delapan) wilayah dusun yaitu:
  1. Dusun Ngenep Krajan
  2. Dusun Lowoksari
  3. Dusun Kubung
  4. Dusun Baba’an
  5. Dusun Curah Kembang
  6. Dusun Genitri
  7. Dusun Glugur/Mojosari
  8. Dusun Tumpangrejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biografi Desa

PROFIL DESA NGENEP      Malang merupakan salah satu kota besar di Provinsi Jawa Timur, tepatnya menenmpati urutan kedua setelah Suraba...