Sejarah Desa
A. Asal-Usul Desa
Desa Ngenep didirikan oleh dua orang
yang bernama Mbah Singojoyo
dan Ki
Atas Angin. Pada tahun 1837 Mbah Singojoyo membuka hutan di bagian timur dan Ki
Atas angin membuka hutan di daerah barat. Beberapa keluarga alas tersebut,
babatan Mbah Singojoyo kesulitan untuk mendapatakan sumber air bersih. Mereka
harus mengendapkan atau mengenepkan air
keruh untuk bisa layak dikonsumsi. Karenanya Mbah Singojoyo menanamkan
babatannya Ngenep. Sedangkan di babatan Ki Atas Angin terdapat sumber air bersih
untuk keperluan sehari-hari dari situ. Ki Atas Angin menamakan daerahnya Babakan.
Ngenep akirnya menjadi bakal dari terbentuknya Desa Negenp dan Babakan
(sekarang disebut Baba’an) ikut bergabung menjadi dusunnya.
B. Sejarah Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa Ngenep mulai berdiri sejak
tahun 1930, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak R. MARSIDIK. Secara lebih jelas tentang silsilah
Pemerintahan Desa Ngenep sebagai berikut:
- R. Marsidik tahun 1930
s.d. 1940
- Wasirun tahun
1940 s.d. 1945
- Madrais tahun
1945 s.d. 1955
- Nasir
Harjosumantri tahun
1955 s.d. 1981
- Wakidi tahun
1981 s.d. 1993
- S. Priyotomo tahun 1993 s.d.
1998
- Wakidi tahun
1998 s.d. 2007
- Suwardi tahun
2007 s.d. 2014
C. Sejarah Pembangunan
Desa
Dilihat dari segi pembangunan
yang terjadi di Desa Ngenep, dari tahun ke tahun mengalami banyak peningkatan
baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
Dahulu Desa Ngenep banyak didominasi oleh
jalan-jalan tanah yang selalu bermasalah saat
musim hujan. Gedung dan rumah-rumah sederhana, serta fasilitas sangat
terbatas. Demikian pula dari segi ekonomi, pendapatan rata-rata masih cukup
rendah dengan SDM yang juga masih sangat terbatas.
Lambat laun melalui kerja keras dari seluruh pihak
dan tekad masyarakat. Desa Ngenep mendambakan perbaikan kualitas hidup,
maka saat ini hasil pembangunan di berbagai bidang sudah dapat dirasakan dampak
positifnya. Pembangunan Desa Ngenep dibiayai secara swadaya,
dana desa, APBD, swasta maupun program-program pembangunan yang pernah ada.
Karena
perkembangan jaman dan perkembangan peraturan serta infrastruktur desa, maka Desa Ngenep terbagi menjadi 8 (delapan) wilayah
dusun yaitu:
- Dusun Ngenep Krajan
- Dusun Lowoksari
- Dusun Kubung
- Dusun Baba’an
- Dusun Curah Kembang
- Dusun Genitri
- Dusun Glugur/Mojosari
- Dusun Tumpangrejo

Tidak ada komentar:
Posting Komentar